Manajemen Mutu Terpadu Dalam Pendidikan

|

Manajemen Mutu Terpadu adalah suatu sistem manajemen yang berfokus kepada orang yang bertujuan untuk meningkatkan secara berkelanjutan kepuasan pelanggan pada biaya sesungguhnya yang secara berkelanjutan terus menurun. Manajemen Mutu Terpadu merupakan pendekatan sistem secara menyeluruh (tidak terpisah) dan merupakan bagian terpadu strategi tingkat tinggi. Sitem ini bekerja secara horizontal menembus fungsi dan departemen, melibatkan semua karyawan dari atas sampai kebawah, meluas kehulu dan kehilir, mencakup mata rantai pemasok dan pelanggang.

Manajemen mutu terpadu atau biasa juga disebut Total Quality Management (TQM) telah sukses diterapkan dalam dunia bisnis. Hal ini telah diilhami dalam dunia pendidikan. Perusahaan-perusahaan yang dikenal telah berhasil meningkatkan kinerja, produktivitas, profitabilitas, dan daya sain lewat TQM antara lain: Xerox, IBM, Motorolla dll.


Paling tidak, terdapat empat kriteria agar program TQM yang diterapkan oleh suatu perusahaan berhasil yaitu:
1. TQM harus didasarkan pada kesadaran akan mutu dan berorientasi pada mutu dalam semua kegiatannya sepanjang program, termasuk dalam setiap proses dan produk.
2. TQM harus mempunyai sifat kemanusiaan yang kuat untuk membawa mutu pada cara karyawan diperlakukan, diikutsertakan dan diberi inspirasi.
3. TQM harus didasarkan pada pendekatan desentralisasi yang memberikan wewenang di semua tingkat, terutama digaris depan, sehingga antusias keterlibatan dan tujuan bersama menjadi kenyataan, bukan hanya slogan kosong.
4. TQM harus diterapkan secara menyeluruh sehingga semua prinsip, kebijaksanaan dan kebiasaan mencapai setiap sudut dan celah organisasi.

Ada empat bidang utama dalam penyelenggaraan pendidikan yang dapat mengadopsi prinsip-prinsip TQM. Pertama adalah penerapan TQM untuk meningkatkan fungsi-fungsi administrasi dan operasi atau secara luas untuk mengelolah proses pendidikan secara keseluruhan. Kedua adalah mengintegrasikan TQM dalam Kurikulum. Ketiga adalah penggunaan TQM dalam metode pembelajaran dikelas. Keempat menggunakan TQM untuk mengelolah aktivitas riset dan pengembangan.

Konsep TQM dalam pendidikan memandang bahwa lembaga pendidikan merupakan industri jasa dan bukan sebagai proses produksi. TQM dalam hal ini tidak membicarakan permasalahan masukan (peserta didik) dan keluaran (lulusan) tetapi mengenai pelanggang yang mempunyai kebutuhan dan cara memuaskan pelanggang tersebut.

Sumber: http://id.shvoong.com/business-management/management/2177400-manajemen-mutu-terpadu-dalam-pendidikan/#ixzz1Q6zaAciI

0 komentar: