PERLUNYA MENGAKTIFKAN OTAK KANAN

Pendidikan anak-anak kita di sekolah umumnya mengaktifkan otak kiri , kurang mengaktifkan otak kanan. Otak kanan berkaitan beberapa hal yang sangat penting antara lain daya imajinasi, kreativitas, kemampuan menciptakan dan lain-lain. Penemuan baru dalam bidang apa saja dimungkinkan dan didukung oleh daya imajinasi yang tinggi dan kreativitas yang dihasilkan oleh otak kanan.
Jika otak kanan diaktifkan seimbang dengan otak kiri, maka ada keuntungan besar yang diperoleh. Diantaranya peningkatan pada daya ingat dan kemampuan menghapal, peningkatan daya pemahaman terhadap pelajaran yang deiberikan di sekolah serta kreativitas. Oleh karena otak kanan berkaitan erat dengan emosi, maka pengaktifan otak kanan akan menyebabkan murid atau pelajar lebih mampu mengendalikan emosi mereka.


Disamping itu otak kanan juga berkaitan dengan gambar-gambar, imajinasi, bentuk-bentuk, warna, pola-pola, emosi, musik/irama. Pelajaran yang mengaktifkan otak kanan adalah pelajaran yang berkaitan dengan imajinasi, misalnya mengarang, melukis atau menggambar, musik, menganalisa bentuk atau pola, menirukan bentuk atau pola tertentu, menciptakan bentuk atau pola baru, melati imajinasi. Pelajaran yang mengaktifkan otak kiri adalah pelajaran yang berkaitan dengan angka-angka, bahasa, analisa hal-hal yang rumit, logika, termasuk permainan seperti catur.
Dalam sebuah penelitian dengan menggunakan APK (Alat Peraga Kakseto) ciptaan Dr. Seto Mulyadi sebuah alat peraga yang terbukti sangat mengaktifkan otak kanan. Penelitian melibatkan mahasiswa dari berbagai jurusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok dominan otak kanan dapat menyelesaikan soal-soal APK dengan hasil yang sangat baik sedangkan kelompok yang tidak dominan otak kanan menyelesaikan soal-soal APK dengan hasil jauh lebih jelek.
Oleh karena itu jikalau APK ini digunakan sebagai latihan untuk murid-murid maka otak kanan mereka akan diaktifkan. Program 60 jam pengaktifan otak kanan dengan APK untuk murid SD dan SMP akan sangat membantu anak-anak kita memperoleh pengaktifan otak kiri dan otak kanan yang seimbang demi suatu hasil pendidikan yang luar biasa.